Kenang Kebhinekaan Gus Dur di Klenteng Krian

jpnn.com, SIDOARJO - Ratusan orang berkumpul di Kelenteng Teng Swie Bio, Krian untuk menghadiri haul presiden kelima RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Kemarin (6/1). 

Suasana haul putra pendiri NU Hadratus KH Hasyim Asyari itu terasa khidmat dan penuh keguyuban. Selain doa bersama, ada pertunjukan barongsai, seni albanjari dari PMII Lintang Songo Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), dan musik akustik dari GKJW, Waru. Warga beragama Islam, Kristen, dan Khonghucu berkumpul menjadi satu. 

Kegiatan bertajuk Harmoni Kebhinekaan itu diselenggarakan GusDurian Sidoarjo. Menurut Febriyanti selaku ketua panitia, kegiatan tersebut merefleksikan perjuangan nilai-nilai Gus Dur. Di antaranya, nilai keberagaman antarumat beragama harus menguat. Selain itu, kecintaan pada tanah air harus mengakar. "Caranya adalah menumbuhkan rasa toleransi. Ini juga haul Gus Dur yang ke-9," ucapnya.

Hadir dalam kegiatan itu, antara lain, anggota DPRD Saiful Ma'ali dan jajaran Forkopimka Krian. Camat Krian Agustin Iriani menyatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang menumbuhkan semangat kerukunan tersebut. Karena itu, Agustin menggandeng Kapolsek dan Danramil Krian. "Sudah sepengetahuan kami. Tema yang diusung adalah keguyuban antarwarga walaupun berbeda agama," ujarnya. (oby/c6/hud)