Kepsek Gagal Uji Kompetensi Bakal Diganti
jpnn.com, BENGKULU - Seluruh kepala SMA/SMK se-Provinsi Bengkulu harus mengikuti uji kompetensi yang akan digelar seusai penyelenggaraan ujian nasional (Unas).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Drs. Ari Narsa JS mengakui bagi kepala sekolah yang hasil assessment atau kompetensinya tidak mencapai target yang sudah ditetapkan, maka berpotensi diganti.
Selain itu para guru-guru juga berkesempatan untuk ikut uji kompetensi. Terutama yang sudah memenuhi syarat memiliki minimal sertifikat Calon Kepala Sekolah (Cakep).
“Ke depan kita akan terapkan semua penempatan jabatan itu sesuai kompetensi. Memang jabatan Kepsek itu merupakan tambahan dari guru. Namun tetap sesuai kompetensi dan syaratnya. Sehingga manajemen dan birorkasi di jenjang pendidikan dapat maksimal,’’ terang Ari seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group).
Diakui Ari, dalam pengisian jabatan Kepsek pihaknya tetap akan mengakomodir usulan dari bupati dan walikota.
“Dalam pengisian jabatan kepsek juga tidak ada istilah sogok menyogok atau KKN. Kita ingin Kepsek yang ingin benar-benar memajukan pendidikan. Mengingat sesuai UU Nomor 23 tahun 2014, bahwa kewenangan untuk SMA/SMK itu sudah di Pemprov,’’ bebernya.
Ditambahkan Ari, tidak hanya para kepala sekolah, tetapi guru-gurunya juga akan diperketat pengawasan kinerjanya.
Terutama yang sudah sertifikasi akan benar-benar diawasi, jam mengajarnya tidak boleh kurang dari 24 jam per minggu. Karena jika kurang, maka tunjangan sertifikasinya tidak boleh dibayar. (che)
Seluruh kepala SMA/SMK se-Provinsi Bengkulu harus mengikuti uji kompetensi yang akan digelar seusai penyelenggaraan ujian nasional (Unas).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jangan Kaget, Sudah Banyak Guru PPPK jadi Kepala Sekolah
- Tantangan Implementasi Model Kompetensi Kepala Sekolah di Indonesia
- Rapat Kinerja Disdik, Pj Gubernur Sumsel Minta Kepala Sekolah Ciptakan Inovasi
- Sepanjang 2023, PSF Sukses Memberdayakan 52 Ribu Guru & Kepala Sekolah
- Dirjen Nunuk: Fitur Pengelolaan Kinerja Memudahkan Guru & Kepsek, Beban Administrasi pun Berkurang
- Kurikulum Sering Berubah, Anies: Kunci Kemajuan Pendidikan di Tangan Guru & Kepala Sekolah