Ketika Cinta Bersemi di Negeri Vladimir Putin

Ketika Cinta Bersemi di Negeri Vladimir Putin
Ketika Cinta Bersemi di Negeri Vladimir Putin. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Tinggal enak di negeri orang seperti di Rusia sempat membuat Karin, 38, tak mau pulang ke Tanah Air.

Tapi pada 2016 lalu, ia terpaksa pulang saat izin visanya di negeri itu tidak bisa diperpanjang karena statusnya bukan lagi istri warga Tiongkok yang menikahinya di Surabaya dan memboyongnya ke Rusia.

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Setelah bercerai dengan suaminya yang warga Tiongkok, status Karin di visa yang dulunya menikah sontak berubah menjadi janda. Namun bukan itu yang membuatnya nelongso.

Ia tak pernah tahu jika statusnya itu sudah berubah sejak empat tahun lalu, atau tepatnya pada 2012.

“Ini saya mau mengurus cerai di Indonesia ke PA (Pengadilan Agama, Red). Sumpah, loro ati aku,” ungkap Karin dengan wajah kesal.

Karin harus mengurus cerai di Indonesia karena dulu dia menikah di Surabaya. Karena itu meski sempat tinggal selama sepuluh tahun di Rusia, logat Suroboyoan Karin masih cukup kental.

Wanita yang kenal dengan suaminya di Bali dan kemudian diboyong ke Rusia itu mengaku tidak akan memaafkan suaminya, walaupun dia diminta untuk kembali ke pelukannya.

Tinggal enak di negeri orang seperti di Rusia sempat membuat Karin, 38, tak mau pulang ke Tanah Air.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News