Ketika Pihak Keluarga Sudah Menyerah pada Makhluk Gaib

Ketika Pihak Keluarga Sudah Menyerah pada Makhluk Gaib
PENCARIAN: Tim gabungan BPBD Kobar bersama warga saat berusaha mencari keberadaan Anit yang diduga hilang tenggelam di Sungai Arut, kemarin. Foto: CALVIN/KALTENG POS/JPNN.com

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Masyarakat di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawaringin Barat, Kalteng, masih memperbincangkan kasus hilangnya Sanif alias Anit di Sungai Arut.

Seorang paranormal lokal menduga jika Anit disembunyikan oleh makhluk gaib bernama Tambun.

Oleh masyarakat setempat, Tambun digambarkan sebagai sosok seekor naga penunggu atau penguasa aliran sungai.

Yeni, sepupu korban menuturkan, paranormal yang diminta bantuan itu berada di Desa Bogam, Kecamatan Kumai.

“Berdasarkan penglihatan dari paranormal, keluarga diminta bersabar karena korban masih disembunyikan oleh Tambun,” ucapnya menirukan perkataan sang paranormal, seperti diberitakan Kalteng Post (Jawa Pos Group).

Pencarian terhadap Anit memang tidak hanya melibatkan puluhan warga saja.

Sebuah ritual juga dilakukan dengan menggunakan sesajen. Tersedia kopi manis dan pahit, memasang bendera putih yang diikatkan pada seutas tali dan dibentangkan di tengah membelah sungai.

Ritual itu dipercaya oleh warga setempat sebagai wujud pengakuan keluarga korban yang tenggelam kepada Tambun.

Masyarakat di Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawaringin Barat, Kalteng, masih memperbincangkan kasus hilangnya Sanif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News