Ketua DPR: Gemuruh Takbir, Tahlil dan Tahmid Berkumandang

Ketua DPR: Gemuruh Takbir, Tahlil dan Tahmid Berkumandang
Ketua DPR Setya Novanto bersalaman dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/6). Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla menggelar open house secara bersama usai Salat Id. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Wa Lillahil Hamd

Gemuruh takbir, tahlil dan tahmid berkumandang, menyeru kebesaran, kesucian dan keagungan Allah Swt. Setelah melakukan ibadah sebulan penuh, tibalah kita dalam suasana fitri, suci kembali ke asal kelahiran kita, asal kemanusiaan kita.

Banyak hikmah yang dapat kita petik dari ibadah puasa dan perayaan Idul Fitri. Salah satunya, hikmah sebagai manusia, hamba Allah dan bagian dari masyarakat Indonesia.

Dalam suasana sosial yang cukup dinamis, politik yang cukup mengurasi energi, ekonomi yang terus bergeliat, puasa mengajarkan kita untuk hidup teratur, disiplin, menjaga eksistensi sebagai hamba, menjaga kebersamaan sebagai sesama manusia, sesama masyarakat, sesama rakyat Indonesia.

Atas dasar itulah, kita dituntut untuk terus menerus mengasah kerukunan hidup. Karena sebagai hamba kita adalah "satu", tidak ada yang membedakan kita di hadapan Allah Swt kecuali ketakwaan kepada-Nya.

Puasa telah menempa kita untuk bersikap sabar. Di hari yang fitri ini, mari kita aktualisasikan kesabaran itu dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara, menjawabnya dengan kematangan dan kedewasaan sambil menyerahkan segala daya dan upaya kita kepada Allah Swt.

Secara khusus, tidak lupa saya menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh pihak, aparat keamanan, ormas-ormas keagamaan, pemerintah pusat dan daerah dan seluruh lembaga-lembaga negara dalam upaya mereka menjaga kekhidmatan serta kekhusyukan dibulan yang penuh Rahmat dan berkah ini.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News