Ketum PAN Ketemu Jokowi, Saleh: Tak Perlu Ditafsirkan Macam-macam
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan pertemuan ketua umum partainya Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, sebatas silaturahmi biasa.
Momentum tersebut menurut Saleh, terjadi pada saat menghadiri pelantikan gubernur Maluku. Sebagai ketua MPR, Zulkifli memenuhi undangan yang diterimanya, bukan membicarakan keputusan politik strategis.
“Tidak perlu ditafsirkan ke sana ke mari. Belum ada keputusan politik apa pun yang sudah diambil oleh PAN setelah pemilu. Karena itu, semuanya masih berjalan pada arah yang telah ditentukan sebelumnya," ucap Saleh menjawab JPNN.com, Jumat (26/4).
Selain mengikuti proses perhitungan suara pilpres, ucap Saleh, ketumnya sendiri sedang fokus mengawasi dan mengawal perolehan suara PAN di seluruh Indonesia.
Pengurus, kader, dan simpatisan juga diminta untuk mengawal secara bersama-sama. Sementara ini, hanya itu instruksi lyang diberikan ke seluruh jaringan partai.
“Saya sendiri ditelpon langsung oleh Pak Zul agar tetap di daerah menjaga suara PAN. Katanya, untuk sementara saya ditugaskan di daerah saja dulu. Tidak perlu memikirkan hal-hal lain di Jakarta," tambahnya.(fat/jpnn)
Menurut Saleh Daulay, tidak perlu ditafsirkan ke sana ke mari. Belum ada keputusan politik apa pun yang sudah diambil oleh PAN setelah pemilu. Karena itu, semuanya masih berjalan pada arah yang telah ditentukan sebelumnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Soal Megawati Jadi Amicus Curiae, Begini Kata Saleh PAN
- Perekonomian Tumbuh Solid 5 Persen Meski Hadapi Tantangan Geopolitik
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri
- Reaksi Elite PAN soal PPP Siap Gabung ke Koalisi Prabowo