Khusus Dewasa: Ternyata Istriku Pemijat Plus-plus

Khusus Dewasa: Ternyata Istriku Pemijat Plus-plus
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Beratnya beban hidup membuat seorang istri -sebut saja namanya Karin- harus membantu suaminya mencari penghasilan tambahan. Persoalannya, perempuan paruh baya itu mencari penghasilan dengan bekerja di panti pijat plus-plus.

Suami Karin -panggil saja Donwori- memang tak bisa memberikan jatah bulanan berlebih untuk istrinya. Karena itu Donwori yang berprofesi sebagai tukang kayu mengizinkan Karin bekerja.

"Pamite kerjo ya sek limang wulan iki kok. Diajak bolone kerjo gak atek soro (pamit bekerja sudah lima bulan ini. Diajak temannya bekerja biar tak begitu sengsara, red),” ujar Donwori di kantor Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, pekan lalu.

Donwori pun membiarkan Karin mencari uang sendiri. Dia berpikir bahwa mencari rupiah jauh lebih bermanfaat ketimbang di rumah saja bergosip nirfaedah.

Bulan demi bulan berlalu. Kehidupan rumah tangga Donwori dan Karin masih damai-damai saja.

Donwori masih bergelut dengan pekerjaannya sebagai tukang kayu. Adapun Karin tetap setia dengan pekerjaannya.

Namun, ketenangan itu tak berjalan lama. Ada teman akrab Donwori -sebut saja Donjuan- yang tiba-tiba datang membawa kabar mengejutkan soal Karin.

Donjuan memberitahu Donwori bahwa Karin bekerja di panti pijat plus-plus. Donjuan yang suka ‘jajan’ mengaku melihat  dengan mata kepala sendiri saat Karin sedang menunggu pelanggan.

Beratnya beban hidup membuat Karin yang bersuamikan seorang tukang kayu harus mencari penghasilan tambahan di panti pijat plus-plus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News