Kiai Banten Minta Pemerintah Gencarkan PMP dan P4

Kiai Banten Minta Pemerintah Gencarkan PMP dan P4
Pengasuh Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang, Banten, KH Murtadlo Dimyati (paling kiri) saat menerima jajaran TNI dan Polri. Foto: Koramil 0111 Pagelaran

jpnn.com, PANDEGLANG - Ulama kondang dari Banten, KH Murtadlo Dimyati meminta pemerintah segera menggencarkan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

Kiai pengasuh Pondok Pesanten Raudhatul Ulum Cidahu, Cadasari, Pandeglang, Banten itu mengatakan, Pancasila harus benar-benar menjadi pedoman demi persatuan seluruh rakyat Indonesia.

“Saya minta dengan amat sangat agar pemerintah segera mengajarkan atau menatarkannya secara serempak,” ujarnya menanggapi peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Kamis (1/6).

Untuk itu, Kiai Murtadlo mengharapkan pemerintah menyiapkan metode baru dalam mengajarkan Pancasila. “Membuat metode baru atau sistem baru sambil jalan dalam mengamalkan yang ada pada pelajaran PMP atau P4," cetusnya.

Lebih lanjut Kiai Murtadlo justru mengkritik konsep Empat Pilar yang berisi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sebab, justru sebagai pilar berbangsa dan bernegara adalah Pancasila dan UUD 1945.

"Kritik saya, empat pilar itu salah. Harusnya dua pilar saja, yaitu UUD 1945 dan Pancasila. NKRI yang dipilari. Pilar atau pemersatunya Pancasila saja," tuturnya.(jpg/ara/jpnn)


Ulama kondang dari Banten, KH Murtadlo Dimyati meminta pemerintah segera menggencarkan pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Pedoman Penghayatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News