Kisah Ida Nuriyana, PRT yang Melompat dari Lantai Dua Rumah Majikan

Kisah Ida Nuriyana, PRT yang Melompat dari Lantai Dua Rumah Majikan
Ida Nurinaya menjalani perawatan di Ruang Flamboyan A RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo. Kaki kirinya yang retak diberi gips.Foto: PAKSI SANDANG PRABOBO/Kaltim Post

jpnn.com - Demi memerbaiki kondisi ekonomi, Ida Nurinaya memilih menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di Kota Balikpapan. Pekerjaan ini baru dilakoninya selama seminggu terakhir.

Ia bekerja di perumahan elite. Di kawasan Balikpapan Baru. Mendapat majikan yang kerap kali mengomel, Ida memilih melompat dari lantai dua rumah sang majikan, Sabtu (4/5).

Akibatnya, kaki kiri Ida retak dan mengenakan gips. Ia masih terbaring di Ruang Flamboyan A RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo. Selama bekerja, anak kedua dari empat bersaudara ini mengaku tak nyaman.

Sang majikan sering menggerutu. Waktu istirahat yang dimiliki terbatas. Hampir 24 jam bekerja. Sejak pukul 03.00 Wita, alarm telah berdering.

Dini hari ia mesti bangun membersihkan seluruh ruangan di lantai dua. Lalu membantu pembantu rumah tangga lainnya menyiapkan makanan. Setelah itu, aktivitas kembali dilanjutkan dengan membersihkan area lantai satu.

BACA JUGA: 8 Jenis Makanan Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok untuk Sahur

Pekerjaan bersih-bersih itu tak jarang sampai tengah malam. Bukan hanya ruang tamu, ruang keluarga dan ruang tidur, membersihkan kamar mandi dan toilet juga mesti detail.

Waktu istirahatnya di siang hari hanyalah ketika waktu makan tiba. Meski diberi makan tiga kali sehari, ia merasa stamina tubuhnya yang kecil tidak sanggup membersihkan seluruh rumah.

Ida Nuriyama, Pembantu Rumah Tangga alias PRT, minggat dari rumah sang majikan dengan melompat dari lantai dua, di sebuah perumahan elite di Balikpapan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News