Kisah Pilu Istri Pejuang

Kisah Pilu Istri Pejuang
Kisah Pilu Istri Pejuang
Perjuangan tak pernah usai. Sejak dulu berjuang merebut kemerdekaan bangsa dari tangan para penjajah. Kini pun masih terus berjuang. Namun, tak lagi dengan cara yang sama. "Asalkan masih bisa makan," itulah perjuangan yang tengah dilakukan Sofiah, istri veteran yang nyaris tak pernah dianggap sebagai pejuang.

Laporan: NADIA YULIANA

Sofiah, janda 76 tahun yang tinggal di Kampung Pasarebo Udik, RT 04/08, Desa Gunungbunder Dua, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, mulai berani menyuarakan deritanya sebagai istri dari mantan prajurit tentara angkatan darat. Bukan karena ia tak terima bahwa suaminya mati di medan perang. Bukan pula karena ia merasa menyesal karena dilahirkan di masa penjajahan.

Tapi, wanita yang sejak dua tahun lalu indera penglihatannya sudah tak berfungsi itu, hanya ingin sedikit dilihat dan dikenang sebagai salah satu manusia yang turut menghadiahi putra-putri Indonesia dengan kado kemerdekaan.

Perjuangan tak pernah usai. Sejak dulu berjuang merebut kemerdekaan bangsa dari tangan para penjajah. Kini pun masih terus berjuang. Namun, tak lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News