Kisah Sedih Rahmat, Lidahnya Digerogoti Kanker, Istri Menangis
jpnn.com - RAHMAT Roganda Lubis (43) harus merelakan lidahnya habis digerogoti kanker yang menyerangnya sejak 2015. Sang Istri pun berjuang menjadi tulang punggung keluarga demi biaya makan sehari-hari.
TEDDY SANJAYA, Kota Bengkulu
MALANG betul nasib Rahmat Roganda Lubis, warga kompleks tempat pembuangan akhir (TPA) Air Sebakul Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Ingin berbicara saja sangat susah, apalagi saat mau makan. Ini disebabkan kanker lidah yang ia derita telah mencapai stadium empat.
Ia hanya pasrah menerima penyakit tersebut. Biaya pengobatan terlalu mahal, membuat kondisi makin sulit.
Kamis (13/10) sore, Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) mencoba mengunjungi kediaman Rahmat.
Saat tiba di lokasi, nampak sebuah rumah semi permanen, telihat dua orang wanita yang sudah tua duduk di teras depan.
Saat masuk ke dalam, nampak Rahmat sedang tertidur lemas dengan memegangi pipinya.
RAHMAT Roganda Lubis (43) harus merelakan lidahnya habis digerogoti kanker yang menyerangnya sejak 2015. Sang Istri pun berjuang menjadi tulang punggung
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri