Kisruh! Heboh! Donald Trump Tuding CNN Payah

Kisruh! Heboh! Donald Trump Tuding CNN Payah
Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com -Pertemuan Donald Trump dengan media pada Rabu (11/1) waktu setempat heboh. Presiden terpilih Amerika Serikat itu terlibat saling tuding dan berteriak-teriak. 'Meriah'.

Jumpa pers perdana Trump sejak terpilih ini diawali paparan singkat juru bicaranya tentang isu panas hubungan Kremlin (Rusia) dengan Trump.

Tidak seperti jumpa pers sebelumnya yang diadakan sekitar enam bulan lalu, kali ini Trump membuka sesi tanya jawab. Sesuai dengan prediksi, sebagian besar media memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengonfirmasikan memo golden shower yang menghebohkan publik AS sejak awal pekan.

Sebagaimana yang diungkapkannya di Twitter, Trump menegaskan bahwa kabar itu tidak benar. ’’Menurut saya, itu memalukan. Memalukan karena badan intelijen negara membiarkan informasi yang tidak benar dan palsu seperti itu beredar di ranah publik. Itu tidak layak. Itu seperti hal yang dilakukan Nazi Jerman,’’ katanya dalam jumpa pers yang tidak dihadiri Melania Knauss tersebut. Sebelumnya, dia menuliskan hal yang sama lewat akun Twitter-nya.

Terkait dengan pemberitaan media tentang memo golden shower itu, secara khusus, Trump menyebut BuzzFeed dan CNN sebagai dua media yang menggiring opini masyarakat untuk meyakini semua yang tertulis di memo tersebut benar. Dia lantas menyebut pengacaranya, Michael Cohen, sebagai pihak yang akan berhubungan lebih lanjut dengan media-media yang mendiskreditkannya.

Setelah berkata demikian, dia kembali mempersilakan para wartawan mengajukan pertanyaan. Tetapi, ketika wartawan yang muncul adalah Jim Acosta dari CNN, Trump merengut. ’’Bukan Anda,’’ serunya seraya mengalihkan pandangannya dari Acosta.

Dia lantas memberikan kesempatan kepada wartawan lain. ’’Apakah Anda tidak mau memberikan kesempatan kepada kami?’’ potong Acosta. Trump pun berang. ’’Media Anda payah,’’ ucap Trump kepada Acosta dengan nada tinggi.

Saat Acosta tetap berusaha mengajukan pertanyaan, tokoh 70 tahun itu marah. Dia menyuruh Acosta diam dan kemudian mempersilakan wartawan lain bertanya. Namun, sikap Trump tersebut tidak membuat Acosta menyerah. Dia terus-menerus minta diberi kesempatan bertanya. Dia juga minta Trump menjelaskan klaimnya tentang CNN yang payah.

Pertemuan Donald Trump dengan media pada Rabu (11/1) waktu setempat heboh. Presiden terpilih Amerika Serikat itu terlibat saling tuding dan berteriak-teriak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News