KITE IKM Diluncurkan, Biaya Produksi Turun 25 Persen

KITE IKM Diluncurkan, Biaya Produksi Turun 25 Persen
Presiden Joko Widodo di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Senin (30/1). Foto: Biro Pers Setpres for JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan kebijakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Senin (30/1).

Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah memberikan kemudahan bagi para pelaku industri kecil dan menengah di tanah air, agar dapat bersaing di pasar global.

KITE IKM yang merupakan produk dari kebijakan paket ekonomi tahap pertama, memiliki beragam keuntungan yang dapat mendukung IKM dalam meningkatkan daya saing di dunia internasional.

"Bahan baku bisa beli langsung, biaya pajak impor dihilangkan, biaya masuk juga hilang," kata Presiden Joko Widodo saat peluncuran program tersebut.

Bahkan, presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi meyakini bahwa KITE IKM bisa meningkatkan efisiensi biaya produksi hingga 25 persen. Mengingat efisiensi di sektor pembiayaan dapat membantu meningkatkan nilai ekspor.

"Kalau tidak seperti itu ya sampai kapan pun kita sulit bersaing dengan negara lain. Ekspor memang kita dorong dengan cara efisiensi di semua sisi pembiayaan," terang Jokowi.

Diketahui, kontribusi IKM Indonesia terhadap ekspor nasional masih relatif rendah jika dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Pada 2015 hanya tercatat 15,8 persen, jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara sekawasan di Asia Tenggara.

Karenanya, Presiden Jokowi langsung memberikan instruksi kepada menteri perindustrian untuk melakukan kerja sama dengan sejumlah pendesain internasional. Hal ini dilakukan guna mengembangkan industri dalam negeri agar lebih siap bersaing di pasar global.

 Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan kebijakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), di Sentra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News