Komnas HAM Kedua Negara Dalami Kasus TKI
Sabtu, 28 April 2012 – 00:03 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdhal Kasim mempertanyakan alasan Pemerintahan Malaysia yang menyebut tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) terpaksa ditembak mati oleh Polisi Diraja Malaysia karena akan melakukan pencurian dan melawan saat ditangkap.
"Alasan mencuri dan melawan saat ditangkap sebagaimana yang dilansir Malaysia perlu diselidiki. Benar atau tidak mereka mencuri dan melawan saat ditangkap," kata Ifdhal Kasim, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (27/4).
Guna menguji benar atau tidaknya alasan Pemerintahan Malaysia tersebut, menurut Ifdhal, pihaknya sudah menggandeng Komnas HAM Malaysia untuk mendalaminya.
Termasuk keputusan sepihak rumah sakit Port Dickson di Malaysia yang melakukan otopsi tanpa berkoordinasi dengan perwakilan Pemerintah RI di Malaysia atau dengan pihak keluarga.
JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ifdhal Kasim mempertanyakan alasan Pemerintahan Malaysia yang menyebut tiga TKI asal
BERITA TERKAIT
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini
- Herlambang: Ini Bagian dari Tekanan Terhadap Kebebasan Pers