Konser Menjadi Petaka, Ariana Grande Kehilangan Kata-Kata

Konser Menjadi Petaka, Ariana Grande Kehilangan Kata-Kata
Petugas tampak berada di sekitar Manchester Arena, lokasi konser Ariana Grande yang diteror ledakan, Senin (22/5) malam waktu setempat. Banyak penonton konser datang dari kalangan remaja. Foto: AP

jpnn.com, MANCHESTER - Ariana Grande tak menyangka konsernya di Manchester Arena, Senin (22/5) malam waktu setempat berubah menjadi petaka.

Penyanyi asal Amerika Serikat itu tidak bisa berkata-kata lagi.

“Dari hati saya yang paling dalam, saya benar-benar meminta maaf. Saya tak punya kata-kata lagi,” demikian tulis Grande di akun Twitter-nya.

Scooter Braun Projects yang merupakan tim manajemen Grande juga segendang sepenarian.

Mereka mengaku benar-benar terluka akibat ulah oknum tak bertanggung jawab itu.

“Kata-kata tak akan bisa mengekspresikan kesedihan kami terhadap korban dan keluarga dalam serangan tak berperikemanusiaan itu,” demikian pernyataan Scooter Braun Projects sebagaimana dilansir Metro.

Mereka juga menyebut pelaku sebagai pengecut. Manajemen Grande juga meminta warga mendoakan para korban.

“Kami meminta Anda semua untuk memberikan dukungan kepada korban, keluarga, dan semua orang yang terkena dampak dalam doa Anda,” tambah pernyataan Scooter Braun Projects. (jos/jpnn)


Ariana Grande tak menyangka konsernya di Manchester Arena, Senin (22/5) malam waktu setempat berubah menjadi petaka.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News