Koordinator FHK2I: Saya Tetap Tolak PPPK, PNS Harga Mati!
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menolak tegas PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Baginya, PPPK bukan tujuan utama perjuangan FHK2I.
“Saya tetap menolak PPPK, PNS harga mati!," kata Titi kepada JPNN, Senin (11/2).
Guru SDN di Banjarnegara ini mengaku tidak daftar PPPK. Selain tidak mau daftar, Kabupaten Banjarnegara juga sampai saat ini belum mengajukan formasi dan masih dikoordinasikan dengan pusat.
"Bupati sebenarnya keberatan karena APBD-nya tidak mampu untuk menggaji PPPK," ucapnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Butuh PP Khusus agar Jadi PNS, Bukan PPPK
Titi menegaskan, sikap FHK2I yang menolak PPPK sudah jelas. Itu sebabnya, dia melakukan sosialisasi program kerja (Proja) FHK2I ke daerah-daerah untuk menegaskan sikap penolakan. Namun, dia memberikan ruang kepada honorer K2 yang mau mendaftar PPPK.
"Yang mau jadi PPPK silakan. Kasihan juga yang usianya kritis, kan tidak adil kalau dipaksa menunggu jadi PNS. Lagipula kami kan tidak tahu kapan revisi UU ASN selesai," tandasnya.
Titi menambahkan, pihaknya akan terus berjuang mendapatkan status PNS. Apalagi PPPK hanya bisa mengakomodir sebagian kecil honorer K2.(esy/jpnn)
Ketua Umum Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menolak tegas PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Baginya, PPPK bukan tujuan utama perjuangan FHK2I.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira dari Pak Yusran, tetapi NIP PPPK 2023 Belum Terbit
- 5 Berita Terpopuler: Kemendikbudristek Beri Kabar, Ada Info soal THR, Alhamdulillah PNS & PPPK Gajian 2 Kali
- PPPK Sistem Kontrak, tetapi Kewajibannya Sama dengan PNS, Alamak!
- Hevearita Melantik 591 PPPK Semarang, Ini Pesannya