Korsel Minta Bantuan Mega untuk Mendorong Reunifikasi Korea
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Seoul, Senin (29/5) sore waktu setempat.
Kedua tokoh itu bertemu di Istana Kepresidenan Korsel untuk membahas kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Negeri Gingseng tersebut. Megawati merupakan tokoh pertama dari Indonesia yang bertemu dengan Moon Jae yang resmi dilantik sebagai Presiden Korsel pada 10 Mei lalu.
“Saya diminta untuk bertemu dengan beliau (Moon Jae-in, red),” ujar Megawati usai pertemuan sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP. “Pembicaraan kami adalah bagaimana mempererat hubungan Indonesia dengan Korea Selatan.”
Namun, Presiden Mon Jae juga mengharapkan peran lebih Megawati. Yakni agar Putri Proklamator RI Bung Karno itu mendorong proses perdamaian dan reunifikasi Korea.
Megawati memang punya posisi tersendiri bagi Korea Utara yang saat ini berseteru dengan Korea Selatan. Bung Karno merupakan sahabat Kim Il-sung yang juga pendiri Korut.
“Kebetulan hubungan Bung Karno dengan pemimpin Korut pertama, Kim Il-sung sangat baik,” tutur Megawati.
Megawati juga mengenal putra Kim Il-sung, Kim Jong-il. Sebab, Kim Il-sung saat mengunjungi Bung Karno di Jakarta juga mengajak Kim Jong-il.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Seoul, Senin (29/5) sore waktu setempat.
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- PDIP: Gibran Memang Berbohong, Sampai Dua Kali
- Jadwal Piala Asia U-23: Peringkat FIFA Korea Selatan, Lawan Indonesia