KPAI Beberkan Data Soal Anak yang Jadi Korban di Aksi 22 Mei

KPAI Beberkan Data Soal Anak yang Jadi Korban di Aksi 22 Mei
Massa Aksi 22 Mei 2019 membakar bus milik Polri. Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkap temuan mengejutkan soal anak-anak yang menjadi korban kerusuhan 22 Mei.

Mulai ada yang tewas karena peluru nyasar, hingga ada yang masih hilang.

Hal ini diungkap oleh KPAI setelah dua komisioner KPAI Jasra Putra dan Sitti Hikmawatty, turun ke lapangan pada Jumat (24/5).

BACA JUGA : Irjen Iqbal: Mereka Memang Berniat Berjihad pada 21 dan 22 Mei

 

Pertama, ke rumah keluarga anak korban RF (16), di Petamburan Tanah Abang. Sebelum ke lokasi rumah duka Tim KPAI sudah menemui lebih dulu 2  korban anak luka parah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta.

"Dari keterangan keluarga korban, didapatkan informasi bahwa RF bukan peserta aksi dan pada saat kejadian, sekitar pukul 02.30 WIB bersama teman-temanya seperti biasa, bersiap untuk membangunkan warga sahur di sekitaran Musala dekat rumahnya," ucap Jasra dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Jumat malam.

BACA JUGA : Pengakuan Lelaki yang Dikeroyok Brimob Pada Kerusuhan 22 Mei

Tim KPAI sudah menemui lebih dulu 2 korban anak luka parah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News