KPK Dilemahkan, Masyarakat Tak Boleh Diam

KPK Dilemahkan, Masyarakat Tak Boleh Diam
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah aktivis perempuan antikorupsi terus memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka menilai, saat ini ada upaya melemahkan KPK.

Misalnya dengan teror kepada penyidik Novel Baswedan dan revisi Undang-Undang KPK.

"Kita jangan tinggal diam. Ini untuk kepentingan kita semua," kata aktivis perempuan antikorupsi Betti Alisjahbana di kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta Selatan, Minggu (23/4).

Dia mengajak semua pihak untuk mendukung KPK.

Sebab, KPK sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.

"Supaya bisa menjalankan  tugasnya  agar independen, kredibel, tanpa diganggu terus," tegasnya.

Dia juga mendukung pimpinan KPK melakukan langkah konkret untuk meningkatkan sistem  perlindungan pegawainya, terutama yang punya risiko kerja tinggi.

Sejumlah aktivis perempuan antikorupsi terus memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News