KPK Dinilai Tak Berani karena 'Tersandera'

JAKARTA - Kesan tak berani yang muncul di mata masyarakat dalam menilai KPK saat ini, menurut Syarifudin Suding, salah satunya dikarenakan pimpinan lembaga superbodi tersebut tengah tersandera. "Deponeering terhadap kasus Bibit dan Chandra yang dikeluarkan kejaksaan tentu tidak gratis," ujar anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura ini, Jumat (25/3), di Jakarta.

Makanya tak heran, imbuh Suding, dalam penelusuran kasus penyimpangan yang mengarah ke pemerintahan SBY, KPK menjadi tak berkutik. Misalnya soal bailout Bank Century, tukas dia, di mana meski uang negara yang digelontorkan mencapai triliunan rupiah, KPK hingga kini ntatanya belum "berselera" untuk menyentuhnya.

Padahal, ujar Suding menambahkan, publik menaruh perhatian besar terhadap kasus Century tersebut. Terlebih saat di-Pansus-kan, di mana dengan jelas keputusan DPR menyatakan bahwa bailout Century tersebut sarat dengan pelanggaran dan perlu ditelusuri.

Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais, ketika menghadiri diskusi di ITB, hari ini, memang menyoroti juga kinerja KPK yang belakangan dianggap masyarakat berjalan lamban dan tak sesuai dengan harapan dibentuknya lembaga pemberantasan korupsi tersebut. "Daripada dimundurkan, lebih baik pimpinan KPK (kecuali Busyro Muqoddas) mengundurkan diri," tegasnya pula.