KPK Pastikan Bukan Cuma Emir dan Soetikno yang 'Main'
jpnn.com - jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai gencar membidik pihak lain sebagai pemberi maupun penerima suap pembelian mesin Rolls-Royce oleh PT Garuda Indonesia.
KPK yakin bukan hanya mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Beneficial Owner Connaught International Pte. Ltd Soetikno Soedarjo saja yang melakukan praktik suap menyuap.
Hal itu diindikasikan dengan jeratan pasal 55 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) kepada kedua tersangka.
"Artinya itu diduga perbuatan bersama-sama, sehingga secara sekaligus dalam penyidikan ini kami dalami indikasi pihak lain," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (23/1).
Menurut Febri, memang untuk saat ini masih fokus kepada Emirsyah dan Soetikno. Namun, dia menegaskan, bukan berarti KPK hanya akan berhenti kepada dua tersangka suap ini saja.
"Karena indikasi yang kami temukan sejauh ini tidak hanya melibatkan dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu saja," paparnya.
Febri menambahkan, karena ini kasus suap maka KPK fokus kepada aliran dananya. Baik itu dari pemberi maupun penerima, termasuk pihak yang menjadi perantara.(boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai gencar membidik pihak lain sebagai pemberi maupun penerima suap pembelian mesin Rolls-Royce oleh PT Garuda
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- KPK Setor Rp2,1 Miliar Uang Pengganti dari eks Petinggi Amarta Karya ke Negara
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi