KPK Sesalkan Pemberian Cuti untuk Terpidana Korupsi Hambalang
jpnn.com, JAKARTA - KPK menyayangkan Kemenkumham memberikan cuti menjelang bebas kepada terpidana korupsi proyek Hambalang, mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng. Andi sudah meninggalkan Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat 21 April 2017.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan seharusnya Ditjen Pas Kemenkumham tidak memberikan kelonggaran kepada narapidana korupsi. Selain itu, dia menegaskan seharusnya Kemenkumham tidak membuat aturan yang berpihak kepada narapidana korupsi. Terlebih lagi, Andi bukan justice collaborator.
"Kami berharap peraturan-peraturan yang memberikan kelonggaran cuti jelang bebas, pembebasan bersyarat, remisi tidak diberikan lagi," ujar Febri, Sabtu (22/4).
Dia mengatakan, KPK sudah sepakat sejak awal untuk memberi efek jera bagi koruptor. "Jangan lagi ada peraturan-peraturan yang meringangkan untuk terpidana korupsi," paparnya.
Terkecuali bagi pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum untuk membongkar kasusnya seperti menjadi justice collaborator.
"Jadi ke depan kami berharap terpidana kasus korupsi tidak perlu diberikan lagi kecuali yang bersangkutan JC," paparnya.
Seperti diketahui Andi keluar penjara karena mendapat cuti menjelang bebas selama tiga bulan. "Dengan ketentuan wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan Klas I Bandung," kata Kepala Sub Bagian Publikasi Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Syarpani.(boy/jpnn)
KPK menyayangkan Kemenkumham memberikan cuti menjelang bebas kepada terpidana korupsi proyek Hambalang, mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi
- KPK Tetapkan eks Pejabat Bea Cukai Sebagai Tersangka Pencucian Uang
- Inilah Dosa SYL, Pakai Duit Suap Buat Kepentingan Keluarga
- Usut Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Periksa Anggota DPR RI