Kramat Djati Terbalik, Dua Orang Tewas, Asep Kabur
jpnn.com, BANDUNG - Kecelakaan tunggal bus Kramat Djati jurusan Wonogiri-Bandung terjadi di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Rabu (6/2) pagi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, atas insiden itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia. “Korban meninggal bernama Saimun dan satu lagi belum diketahui identitasnya,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (6/2).
Selain itu, ada sepuluh orang luka ringan dan satu luka berat. Korban luka itu telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
(Baca: Kramat Djati Dilarang Beroperasi di Tangsel)
Sementara untuk sopir diduga kabur setelah insiden kecelakaan tunggal terjadi. “Sopir atas nama Asep masih dalam pengejaran, diduga dia pergi setelah kejadian,” sambung Trunoyudo.
Dia menuturkan, kecelakaan bermula saat bus tersebut hilang kendali pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Bus dengan nomor polisi D 7591 AF awalnya melaju dari arah Garut ke Bandung.
“Ketika berada di Jalan Raya Cicalengka tepatnya di Kampung Cipetag bus oleng ke kiri. Bus lalu menabrak pohon dan terjatuh ke bawah tebing,” sebut dia.
Dalam upaya pencarian terhadap sopir, polisi berkoordinasi dengan perusahaan yang mengoperasikan bus tersebut. "Penyidik Polri unit laka sedang koordinasi dengan PO bus untuk mendapatkan foto dan identitas lengkapnya,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Kramat Djati oleng ke kiri, menabrak pohon dan terjatuh ke bawah tebing di kawasan Cicalengka, Bandung, Rabu (6/2) pagi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kecelakaan Bus di Tol Pemalang, 2 Meninggal Dunia
- Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung: Info Terbaru soal 4 Korban Tewas
- Detik-Detik Tabrakan KA Turangga dengan Bandung Raya, Ada Suara Keras, Diki Gak Sadar
- Lihat Kondisi KA Turangga Seusai Tabrakan, Masuk Sawah, Ada yang Meninggal
- Update Tabrakan Kereta Api Turangga dengan Bandung Raya di Cicalengka
- Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PT KAI Surabaya Alihkan 2 KA Tujuan Bandung