Kredit Pembiayaan BTN Meningkat 26 Persen

Kredit Pembiayaan BTN Meningkat 26 Persen
Kredit Pembiayaan BTN Meningkat 26 Persen
JAKARTA - Setelah setahun penuh menjadi perusahaan publik sejak 17 Desember 2009, Bank BTN memberikan nilai tambah yang semakin besar kepada investor dan stakeholder. Yaitu, mencetak prestasi kinerja keuangan dan bisnis yang mengagumkan sepanjang 2010. Semua parameter dan rasio keuangan penting menunjukkan tren yang positif. Cerahnya kinerja tersebut dilaporkan Direksi Bank BTN dalam konferensi pers paparan kinerja di Jakarta, Jumat (1/4).

Laba Bersih Setelah Pajak mengalami peningkatan yang paling signifikan, yaitu 86,73 persen, dari Rp 490 miliar pada 2009 menjadi Rp 915 miliar. Peningkatan Pendapatan Bunga Kredit yang merupakan kontribusi dari realisasi Kredit dan Pembiayaan sebesar Rp 21,07 triliun pada 2010, menjadi penyumbang terbesar kenaikan Laba Bersih. Sementara itu, aset tumbuh sebesar 17,00 persen menjadi Rp 68,39 triliun. Pencapaian peningkatan asset ini semakin memperkuat posisi Bank BTN sebagai salah satu dari 10 Bank terbesar di Indonesia.

Kredit dan Pembiayaan yang diberikan juga mengalami pertumbuhan yang mengagumkan sebesar 26,56 persen, menjadi Rp 51,55 triliun pada 2010 dibandingkan Rp 40,73 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini menjadikan pertumbuhan Kredit Bank BTN lebih besar dibandingkan rata-rata industri nasional. Kredit dan Pembiayaan masih didominasi oleh Kredit Perumahan dengan komposisi sebesar 90,9 persen untuk Kredit Perumahan dan 9,1 persen untuk Kredit Non Perumahan.

Direktur Utama Bank BTN, Iqbal Latanro, menyatakan bahwa potensi bisnis yang dapat dikembangkan dari bidang perumahan masih sangat besar dan menjanjikan. ”Kami ingin tetap mempertahankan posisi Bank BTN sebagai market leader dalam pembiayaan perumahan, karena hal ini merupakan amanah dari pemegang saham serta kami memiliki expertise dan pengalaman di bidang itu”, katanya.

JAKARTA - Setelah setahun penuh menjadi perusahaan publik sejak 17 Desember 2009, Bank BTN memberikan nilai tambah yang semakin besar kepada investor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News