Kring..Kring! Pelatih Chelsea Telepon Gonzalo Higuain

Kring..Kring! Pelatih Chelsea Telepon Gonzalo Higuain
Gonzalo Higuain. Foto: via The AC Milan Offside - Bleacher Report

jpnn.com, LONDON - Tactician Chelsea Maurizio Sarri mulai pusing. Strateginya yang berani menerapkan false nine sebagai solusi lini depan The Blues yang miskin gol sudah usang, terbaca lawan.

Kekalahan 0-1 dari Leicester City di matchweek ke-18 menjadi bukti taktik Sarri sudah basi. Apalagi, kekalahan itu terjadi di Stamford Bridge. ''Kami tahu cara untuk merespons ini (kekalahan dari Leicester, Red),'' ucap Hazard seperti dilansir Daily Mail.

Cara yang dimaksud Hazard hampir pasti tidak akan membuatnya dimainkan sebagai false nine lagi di laga-laga selanjutnya. Yang paling logis adalah mencari striker baru. Dan, untuk hal ini tampaknya Sarri sudah menemukan setitik solusi.

Berdasarkan klaim media-media di Inggris dan Italia, eks pelatih Napoli itu sudah berkomunikasi dengan striker AC Milan Gonzalo Higuain. Misi Sarri menghubungi Pipita sudah jelas. Merayunya, dan juga Milan, agar bersedia pindah ke London di bursa transfer Januari nanti.

Telepon empat mata tersebut terjadi diklaim sesaat setelah Higuain dikartu merah ketika Milan kalah 0-2 dari Juventus (11/11). Mental Higuain drop karena dia juga gagal mencetak gol melalui eksekusi penalti pada laga yang dihelat di San Siro itu.

Namun, deal yang nanti terjadi sangat mungkin bukan permanen. Melainkan meminjamnya selama enam bulan. Kebetulan, performa Higuain bersama Rossoneri juga macet. Striker berkebangsaan Argentina itu hanya mencetak tujuh gol dari 18 laga di semua ajang.

Melempemnya Higuain seiring dengan Milan yang scoreless di tiga laga terakhir mereka. Itu yang membuat Milan dilaporkan enggan membayar opsi pembelian Higuain musim depan seharga EUR 36 juta (Rp 597,3 miliar). Padahal, dia baru didatangkan musim ini dengan biaya EUR 18 juta (Rp 298,7 miliar) untuk pinjaman semusim dari Juventus.

Pipita sebenarnya merupakan incaran Sarri sejak awal musim ini. Namun, misi memboyong striker 31 tahun tersebut gagal karena Higuain lebih memilih Milan. Padahal, di tangan Sarri dia pernah mencatatkan produktivitas terbaik dalam kariernya dengan 38 gol pada musim 2015-2016 bersama Partenopei.

Di tangan Maurizio Sarri, Gonzalo Higuain pernah mencatatkan produktivitas terbaik dalam kariernya dengan 38 gol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News