KRL Bandara Beroperasi Akhir Tahun Ini, Harga Tiketnya Kira-kira Sebegini

KRL Bandara Beroperasi Akhir Tahun Ini, Harga Tiketnya Kira-kira Sebegini
Satu unit sky train atau kereta untuk tujuan Bandara Soekarno-Hatta di Balai Yasa PT KAI, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Foto: Gunawan Wibisono/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan kereta rel listrik (KRL) atau sky train tujuan Bandara Soekarno Hatta bisa beroperasi pada akhir tahun ini. BUMN transportasi itu bahkan sudah punya itung-itungan soal harga tiket KA Bandara.

Menurut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, harga tiket untuk kereta bandara nanti berkisar antara Rp 80 ribu - Rp 100 ?ribu. Meski demikian, PT KAI akan terus berupaya menekan harga tiket agar bisa murah.

"Akan terus dievaluasi ulang, intinya apabila bisa di bawah Rp 100 ribu kenapa tidak. Intinya PT KAI ingin murah," ujar Edi saat mengecek armada sky train di Balai Yasa Manggaran, Bukit Duri, Jakarta, Selasa (15/8).

Edi menambahkan, kapasitas kereta angkut kereta adalah 272 penumpang. Namun, semua penumpangnya pasti mendapat tempat duduk.

“Semuanya duduk, enggak boleh berdiri. Masa mau ke Bandara Soetta pada lecek semua?" katanya.

Saat ini, proses PT KAI sudah menyelesaikan pembebasan lahan untuk jalur sky train. Edi mengklaim tidak ada lahan yang bermasalah atau disengketakan.

Karena itu ketika kelak seluruh sky train buatan PT Indurstri Kereta Api (INKA) sudah tiba di Jakarta, maka akan langsung bisa dioperasikan. "Tinggal dioperasikan saja," ungkapnya.

Sebelumnya PT KAI memesan 10 sky train ke PT INKA di Madiun. Satu kereta saat ini sudah ?berada di Balai Yasa Manggarai, Bukit Duri.‎ Setiap rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong.(cr2/JPC)


PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan kereta rel listrik (KRL) atau sky train tujuan Bandara Soekarno Hatta bisa beroperasi pada akhir tahun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News