Kronologis 4 Prajurit TNI Gugur saat Latihan PPRC di Natuna

Kronologis 4 Prajurit TNI Gugur saat Latihan PPRC di Natuna
Anggota Kostrad yang menjadi korban dalam insiden meriam meledak , latihan PPRC di Tanjung Datuk Teluk Buton Natuna dilarikan ke RSUD Natuna, Rabu (17/5). Empat orang tewas dalam latihan ini, dan delapan orang lainnya cedera. Foto: Aulia Rahman/ Batam Pos/JPNN.com

”Delapan prajurit lainnya mengalami luka-luka,” ungkap pria yang akrab dipanggil Denny tersebut.

Penyebabnya pun sama. Yakni tertembak meriam giant bow yang hilang kendali.

Lebih lanjut perwira tinggi TNI AD dengan satu bintang dipundak itu menyebutkan, delapan prajurit TNI AD yang terluka sudah ada yang dievakuasi ke rumah sakit di Pontianak, Kalimantan Barat.

Mereka adalah Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego, Prada Wahyu Danar, dan Pratu Bayu Agung. ”Empat anggota dirawat (di RSUD Natuna),” jelas Denny. Terdiri atas Pratu Ridai, Pratu Didik, Praka Edi Sugianto, dan serta Pelda Dawid. 

(yua/jay/jpg/jpnn)


Kabar duka datang dari lokasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News