Kronologis Meninggalnya Ketua KPPS di Cianjur, 3 Kali Mengeluh Sakit di Dada, Masih saja Bekerja

Kronologis Meninggalnya Ketua KPPS di Cianjur, 3 Kali Mengeluh Sakit di Dada, Masih saja Bekerja
Sertifikat hasil pemungutan suara Pemilu 2019. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, CIANJUR - Pemilu dan Pilpres 2019 di Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyisakan kisah duka. Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Kertajadi, Somantri (51) meninggal dunia.

Warga Kampung Cipandak RT 002/004 Kertajadi itu diduga tutup usia lantaran kelelahan saat melaksanakan tugasnya sebagai Ketua KPPS yang tiada henti sejak Rabu (17/4) pagi sampai dengan Kamis (18/4) malam.

Dari informasi yang dirangkum Radar Cianjur, Somantri memulai aktivitasnya sebagai KPPS sejak Rabu (17/4) pagi seusai salat subuh. Sampai usainya pemungutan suara, Somantri sama sekali tak melontarkan adanya keluhan apa pun.

Namun, saat penghitungan suara yang baru rampung sampai dini hari itu, Somantri mengeluhkan merasakan sakit di dadanya. Namun, saat itu dia sama sekali tak menggubris sakit yang ia rasakan, tetap bekerja.

Keesokan harinya, Somantri memulai lagi aktivitasnya sebagai Ketua KPPS untuk mengerjakan administrasi, dilanjutkan dengan mengantarkan kotak suara dan berbagai logistik lainya ke PPS Desa Kertajadi hingga menjelang sore hari.

Setelah menunaikan salat maghrib, Somantri masih belum bisa beristirahat lantaran laporan yang menjadi salah satu kelengkapan laporan kepemiluan masih harus dituntaskan.

(Baca Juga: Total Petugas KPPS Meninggal Mencapai 90 Orang)

Sekitar pukul 19.00 WIB, Somantri kembali mengeluhkan sakit di dadanya. Saat itu, cukup parah. Ia pun langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan cek medis.

Pemilu Serentak 2019 telah banyak memakan korban dari petugas KPPS. Puluhan meninggal, banyak juga yang masih sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News