Kuasa Hukum Pedagang Curiga Pasar Senen Sengaja Dibakar

Kuasa Hukum Pedagang Curiga Pasar Senen Sengaja Dibakar
Tim Pemadam Kebakaran berupaya menjinakkan api di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Dugaan bahwa ada unsur kesengajaan dalam kebakaran hebat di Pasar Senen beberapa waktu lalu mulai mengemuka. Salah satunya diutarakan Direktur Eksekutif Advokasi LBH Pedagang Pasar Indonesia Hanfi Fajri.

Dia meminta pihak kepolisian melakukan investigasi serius terkait kebakaran yang berlangsung selama dua hari tersebut. Sebab para pedagang dan masyarakat menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

"Kita menduga ada unsur kesengajaan (Pasar Senen dibakar). Dugaan besar dibakar bukan terbakar lantaran ada dua titik api. Tahun lalu juga seperti ini. Dari segi waktu ada kesamaan," kata Fajri selaku kuasa hukum dari 250 pedagang Pasar Senen yang menjadi korban saat dihubungi redaksi rmoljakarta, Minggu (22/1).

Menurutnya, sangat penting bagi aparat kepolisian untuk membuktikan ada atau tidaknya unsur kesengajaan. Sehingga tidak ada kecurigaan lagi di benak semua pihak terkait.

Selain itu, PD Pasar Jaya selaku perwakilan Pemda diminta untuk memperhatikan hak-hak pedagang. Sebab, kata dia, bakal banyak yang memperebutkan lahan bekas lokasi kebakaran.

"Contohnya harga kios di Pasar Tanah Abang yang kini menjadi Blok A, harga sewanya sangat mahal. Semakin tinggi lantainya, semakin murah. Karena lantai merupakan nilai jual strategis investor," kata dia.

Berdasarkan informasi, sejumlah pedagang meyakini ada yang aneh dari kebakaran Pasar Senen. Sebab api muncul bersamaan di dua tempat. Yakni, lantai 3 sisi barat blok II dan sisi utara blok I.

Selain itu, pedagang sempat dipaksa oleh pengelola pasar untuk membayar sewa hingga sembilan bulan ke depan, namun pedagang hanya mampu untuk membayar dua bulan ke depan.

 Dugaan bahwa ada unsur kesengajaan dalam kebakaran hebat di Pasar Senen beberapa waktu lalu mulai mengemuka. Salah satunya diutarakan Direktur

Sumber RMOLjakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News