Kubu WH-Andika Minta Rano-Embay Lapang Dada

Kubu WH-Andika Minta Rano-Embay Lapang Dada
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Juru bicara tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy, Jazuli Abdillah meminta pasangan Rano Karno-Embay bisa menerima kekalahan.

"Kami tim WH-Andika menyambut kemenangan ini dengan bahagia dan penuh syukur pada Allah. Juga mengucapkan terima kasih tiada terhingga kepada rakyat khususnya pemilih WH-Andika yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan ini untuk membangun Banten lebih maju," kata Jazuli, Sabtu (18/2).

Jazuli juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti semua proses yang tersisa, yang telah dijadwalkan oleh penyelenggara.

"Kami meminta Bawaslu Provinsi Banten untuk menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan Rano-Embay dan mohon agar diumumkan kepada publik. Ini penting untuk pembelajaran demokrasi ke depan," ujarnya.

Jazuli meminta semua pihak menaati kesepakatan dan aturan main. "Tentu lebih elok jika menerima kekalahan dan kemenangan dengan lapang dada," imbuhnya.

Jazuli menjelaskan, pihaknya juga meminta aparat menangkap oknum yang mempersiapkan skenario busuk dengan menggalang opini ada kecurangan dari pihak WH-Andika. Hal itu penting lantaran pihaknya selama proses kampanye maupun pemungutan suara telah mengikuti semua aturan dengan baik.

"Tunduk dan patuh pada UU dan aturan. Kami malah sesungguhnya adalah penantang yang melawan petahana (gubernur yang berkuasa), aneh jika kecurangan justru diskenariokan kepada kami. Karenanya kami mohon agar KPUD dan Bawaslu untuk benar-benar netral menjalankan tupoksi sesuai UU," tegasnya.

Sebagai penantang petahana, tambahnya lagi, pihaknya sama sekali tidak memiliki kekuasaan struktural dan kewenangan penyelenggaraan negara di Banten.

Juru bicara tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy, Jazuli Abdillah meminta pasangan Rano

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News