Kurang Ajar! Pengusaha Sengaja Sebar Limbah Ayam di Tengah Jalan
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Ulah seorang pengusaha ayam potong membuat berang warga Jalan Kopi Selatan, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng.
Pasalnya, pengusaha tersebut membuang limbah ayam potong ke tengah jalan.
Sartika, warga sekitar mengatakan, limbah ayam potong yang dibuang di tengah jalan itu baru dilakukan kemarin (17/7).
Diduga pengusaha itu marah gara-gara ditegur warga karena membuang limbah ayam potong di tempat pembuangan sampah (TPS) yang seharusnya untuk sampah rumah tangga.
”Sudah sering diperingati. Terakhir saya tegur untuk tidak buang limbah ayam di sini, mereka malah sewot dan membalas bertanya, “kalau nggak buang di sini, terus dibuang di mana? Di sungai kah?” ucapnya sambil menirukan ucapan si pelaku pembuangan limbah ayam.
Dia menduga, pengusaha tersebut dendam dan marah akibat teguran warga, sehingga mereka menyebar limbah ayam itu ke tengah jalan. Hal tersebut membuat jalan di sekitar Kopi Selatan kotor dan kumuh.
”Di Baamang itu, saudara saya pengusaha ayam motong ayam ribuan ekor seharinya. Tapi, tidak ada limbahnya di bak sampah Baamang. Kenapa pengusaha yang di sini sampai berbuat begini? Meresahkan saja,” ujarnya dengan nada kesal.
Staf Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim, Reza, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menyayangkan hal tidak bertanggung jawab yang dilakukan oknum pemilik rumah pemotongan ayam itu.
Ulah seorang pengusaha ayam potong membuat berang warga Jalan Kopi Selatan, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng.
- Halikinnor Berharap Ada Peluang Bagi Tenaga Kontrak jadi ASN Melalui Penerimaan CPNS dan PPPK
- Terowongan Nur Mentaya jadi Ikon Baru Kota Sampit, Halikinnor: Peluang Ekonomi Bagi Masyarakat
- Ratusan Petani di Kalteng Ikuti Program Bertani Tanpa TBTK, Hasil Panen Sangat Memuaskan
- Kebakaran Gudang di Sampit, Warga Panik, Petugas Masih Berupaya Memadamkan Api
- Mobil Terbakar Tepat di Depan SPBU, Warga Langsung Panik
- PNS Wanita Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Parit, Sepeda Motor dan Lainnya Hilang