Kurangi Konsumsi Kalori Bisa Perlambat Proses Penuaan?

Kurangi Konsumsi Kalori Bisa Perlambat Proses Penuaan?
Ilustrasi. Kulit wajah. Foto SukaLive

jpnn.com - Krim anti-penuaan memang sangat baik digunakan, namun tidak benar-benar meresap dalam kulit. Menurut penelitian, mengurangi konsumsi kalori bisa memperlambat proses penuaan pada tingkat sel.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular & Seluler Proteomika, menunjukkan bahwa ketika ribosom, pembuat protein sel melambat maka proses penuaan juga melambat.

Kecepatan penurunan memang menurunkan produksi, tetapi memberikan ribosom waktu ekstra untuk memperbaiki diri.

"Ribosom adalah mesin yang sangat kompleks, seperti mobil Anda dan secara berkala perlu perawatan untuk mengganti bagian-bagian yang cepat aus," kata penulis senior studi, John Price, seperti dilansir laman India Times, Selasa (28/3).

Price dan rekan-rekannya mengamati dua kelompok tikus. Satu kelompok tikus memiliki akses tak terbatas ke makanan sementara yang lain dibatasi untuk mengonsumsi 35 persen lebih sedikit kalori, meskipun masih menerima semua nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup.

"Ketika Anda membatasi konsumsi kalori, maka akan ada peningkatan linear dalam jangka waktu hidup," kata Price.

"Kami menyimpulkan bahwa pembatasan kalori ini menyebabkan perubahan biokimia nyata yang memperlambat laju penuaan," imbuhnya.

Price menambahkan, tikus-tikus dengan kalori terbatas lebih energik dan menderita penyakit yang lebih sedikit," jelas Price.

Krim anti-penuaan memang sangat baik digunakan, namun tidak benar-benar meresap dalam kulit. Menurut penelitian, mengurangi konsumsi kalori bisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News