Ladies, 4 Mitos Keputihan ini tak Perlu Dipercaya

Ladies, 4 Mitos Keputihan ini tak Perlu Dipercaya
Ilustrasi area kewanitaan.

jpnn.com - Keputihan menjadi keadaan yang tak bisa dipisahkan dari hidup seorang wanita. Tak heran, kondisi yang dianggap sebagai gangguan kewanitaan tersebut diselimuti banyak mitos keliru.

Sejatinya, keputihan adalah cairan menyerupai lendir yang keluar dari liang vagina. Kondisi ini tak melulu menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan, karena juga dapat disebabkan oleh hal-hal yang tak berhubungan dengan penyakit. Adapun jenis dan karakteristik keputihan, yaitu:

? Keputihan fisiologis (normal)

Keputihan fisiologis terjadi secara alami, baik akibat gejolak hormon selama siklus haid, stres, kehamilan, alat kontrasepsi, dan aktivitas seksual. Keputihan jenis ini tergolong normal, karena tidak dilatarbelakangi oleh suatu penyakit.

Pada keputihan fisiologis, lendir yang keluar dari vagina umumnya berjumlah sedikit, berbentuk cair, berwarna bening hingga abu-abu, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal atau nyeri.

? Keputihan patologis (abnormal)

Keputihan patologis terjadi akibat adanya infeksi kuman, tumor di saluran reproduksi, atau alergi. Keputihan jenis ini memiliki ciri lendir menggumpal, mengeluarkan bau tak sedap, berwarna merah atau hijau, menyebabkan gatal atau nyeri, dan jumlahnya cukup banyak.

Mitos keputihan, apa saja?

Tak heran, kondisi yang dianggap sebagai gangguan kewanitaan tersebut diselimuti banyak mitos keliru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News