Lagi, Balita Gizi Buruk Tewas

Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Usia 2 Tahun Berat Icha Hanya 5 Kg

Lagi, Balita Gizi Buruk Tewas
Lagi, Balita Gizi Buruk Tewas
SERANG - Lagi, kematian balita (bayi di bawah lima tahun) akibat gizi buruk di Kota Serang, Provinsi Banten, terjadi. Kali ini naas dialami Khoirunnisa (2 tahun). Bayi anak pertama pasangan Muliana, 27 dan Sunaryo, 31 itu meregang nyawa Kamis (12/4) pukul 03.00 kemarin. Icha-begitu dia biasa disapa, tewas dengan berat tubuh kurang dari 5 kg lantaran alami gizi buruk sejak lahir.

 

Itu terjadi lantaran orangtuanya tak mampu membelikannya susu formula kualitas tinggi guna menambah berat badannya. Tewasnya, Icha menambah panjang daftar balita gizi buruk yang tewas di Kota Serang. Sebelumnya, Supriyadi (1,6 bulan) tewas karena gizi buruk pada 2009 lalu dan Evi Aprilia (4 tahun) juga tewas karena gizi buruk pada 2010 lalu, (selengkapnya lihat grafis).

 

Ironisnya lagi, Icha yang menderita gizi buruk tinggal hanya berjarak ratusan meter dari tempat peristirahatan atau Pendopo Gubernur Banten yang megah dan mewah di Jalan Brigjen KH Sjam’un, Kota Serang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten. Tewasnya Icha membuat kedua orangtunya yang tinggal di Jalan Cijawa Masjid, RT 01/01, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang sangat berduka.

Apalagi, Icha tewas saat genderang pembangunan di Provinsi Banten tengah ditabuh pasangan Gubernur Ratu Atut Chosiyah-Wakil Gugernur Rano Karno yang terpilih untuk kali kedua menjadi gubernur periode 2012-2017. Maulina mengatakan sejak usia satu bulan, anaknya memang bermasalah dengan berat badan. Dokter memvonis Icha mengidap gizi buruk.

 

SERANG - Lagi, kematian balita (bayi di bawah lima tahun) akibat gizi buruk di Kota Serang, Provinsi Banten, terjadi. Kali ini naas dialami Khoirunnisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News