Lagi, Polisi Tembak Mati Perampok dan Pembunuh Driver Grab

Lagi, Polisi Tembak Mati Perampok dan Pembunuh Driver Grab
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw memberikan keterangan perkembangan kasus perampokan dan pembunuhan driver grab, di RS Bhayangkara, Selasa (26/9/2017). foto : fir/pojoksumut

jpnn.com, MEDAN - Satu lagi pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap seorang driver Grab Car di Medan, Sumut, berakhir dengan tragis. Dia ditembak mati tim gabungan Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru.

Dia adalah Harianto alias Ari Tato, 22, warga Tembung, Kecamatan Percut Seituan. Perannya sebagai penusuk korban menggunakan pisau hingga delapan lubang.

Informasi yang diperoleh, tersangka Ari Tato dikabarkan ditembak mati saat berada di kawasan terminal Amplas. Namun, polisi tidak menjelaskan secara detail kenapa ditembak mati, apakah tersangka mau kabur atau melawan.

“Ada satu lagi tersangka perampokan driver Grab yang ditembak mati,” ungkap Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dalam keterangan pers di RS Bhayangkara Medan, Selasa (26/9).

Dia menyebutkan, dalam kasus ini jumlah tersangka yang ditindak tegas hingga mati ada dua orang. Sebelumnya adalah Zailani.

Sedangkan, tersangka Mailando Dewantoro, 24, yang masih hidup dan diserahkan warga kini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolsek Medan Baru Kompol Hendra sebelumnya menyatakan, pihaknya telah menangkap dan menembak mati seorang tersangka dalam kasus tersebut.

“Iya, sudah kami amankan satu orang pelaku dan meninggal dunia (Zailani),” katanya.

Satu lagi pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap David Simanjuntak, driver Grab Car di Medan, Sumut, berakhir dengan tragis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News