Lagi, Sabu dan Ekstasi Diselundupkan dari Malaysia

Lagi, Sabu dan Ekstasi Diselundupkan dari Malaysia
Kapolresta Barelang AKBP Hengki (kanan) memberikan keterangan dan menunjukan barang bukti narkoba dari dua tersangka,saat ekpos di Mapolresta Barelang, Rabu (26/4). Tim gabungan mengamankan 709 gram sabu siap edar dan 100 butir pil ekstasi dari tersangka. F Cecep Mulyana/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Dua pengedar narkoba jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lahat, Sumatera Utara, Ratna dan Indra diamankan petugas Bea Cukai dan personel Satuan Narkoba Polresta Barelang.

Dari keduanya, tim gabungan mengamankan 709 gram sabu siap edar dan 100 butir pil ekstasi.

Keduanya ditangkap terpisah, Ratna diamankan di Pelabuhan Internasional Batamcenter, Jumat (21/4) lalu.

Pada saat penangkapan itu, dia baru saja sampai di Batam dari Stulang Laut, Malaysia. Penangkapan terhadap Ratna, bermula pada saat dia melewati pintu X-ray pelabuhan.

"Setelah dia melakukan cop paspor, kemudian petugas bea cukai mencurigainya saat melewati pintu x-ray," ujar Kapolresta Barelang AKBP Hengki, Rabu (26/4) pagi.

Atas kecurigaan itu, kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas Bea dan Cukai.

Dari hasil pemeriksaan itu, ditemukan narkotika jenis sabu seberat 709 gram beserta 100 pil ekstasi di tubuhnya. Sabu di tubuh Ratna itu dikemas ke dalam 37 kantong plastik dan pil ekstasi dikemas ke dalam dua kantong plastik.

"Sabu itu disimpannya di dekat perutnya dengan cara dilakban," jelasnya.

Dua pengedar narkoba jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lahat, Sumatera Utara, Ratna dan Indra diamankan petugas Bea Cukai dan personel Satuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News