Lahan Pertanian di Depok Tergerus Perumahan

Lahan Pertanian di Depok Tergerus Perumahan
Lahan Pertanian di Depok Tergerus Perumahan
DEPOK - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mempertahankan area pertanian di wilayahnya tidak berhasil. Terbukti lahan pertanian di kota berlambang belimbing ini merosot setiap tahunnya. Tergusur oleh proyek perumahan. Berdasarkan catatan terakhir di Pemkot Depok. luas lahan pertanian di wilayah yang dipimpin Nurmahmudi Ismail itu hanya tinggal 932  hektare saja.

Kepala Dinas Peternakan, Pertanian, Perikanan Kota Depok Widyati Riyandani menyatakan bahwa pengurangan lahan pertanian itu akibat dialihkan ke pemukiman. Kondisi ini sangat mengganggu para petani lokal.

”30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perkotaan sulit dipertahankan. Kalau mau aman, ya lahan pertanian ini dimasukan dalam undang-undang sebagai bagian RTH,” terangnya, Rabu (2/3).

Widya juga menuturkan, setiap tahunnya diperkirakan pengurangan lahan pertanian antara 3 persen sampai 4 persen. Jumlah tersebut sudah termasuk lahan peternakan, perikanan, pertanian dan lainnya. ”Kita khawatir, adanya pengurangan air tanah dan daratan mengalami penurunan. Belum lagi ancaman bencana lainnya,” terangnya juga.

DEPOK - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mempertahankan area pertanian di wilayahnya tidak berhasil. Terbukti lahan pertanian di kota berlambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News