Langgar Rambu Lalulintas, Tiga Remaja Terkapar Bersimbah Darah

Langgar Rambu Lalulintas, Tiga Remaja Terkapar Bersimbah Darah
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, BATAM - Hujan deras yang mengguyur kota Batam usai Shalat Id, Minggu (25/6) membawa petaka bagi tiga remaja yang mengendarai sepeda motor di jalan Brigjen Katamso Tanjunguncang, Batam, Kepri.

Ketiganya terkapar bersimbah darah setelah sepeda motor yang mereka tunggangi menabrak mobil Xenia hitam di depan komplek pertokoan Tuna Regency, Sagulung sekitar pukul 10.00 WIB. Satu dari tiga remaja tersebut dalam kondisi kritis.

Di tengah hujan deras ketiga remaja yang belum diketahui identitasnya itu langsung digotong warga ke rumah sakit terdekat.

Sonny seorang saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, laka lantas tersebut terjadi karena aksi ugal-ugalan ketiga remaja tanggung tersebut yang memacu sepeda motor mereka dari arah Simpang Basecamp.

Saat melewati simpang empat pasar Fanindo, ketiganya menerobos lampu merah dan menabrak mobil Xenia yang dikendarai seorang wanita di depan mereka.

Tabrakan yang cukup keras membuat ketiga remaja itu terkapar tak berdaya. Sepeda motor matik mereka juga hancur parah. Begitu juga dengan bodi belakang mobil Xenia hitam juga penyet dan kaca belakang pecah.

"Ibu itu tak salah. Jalannya pelan saja, cuman anak tiga ini yang ngebut dan tak tahu gimana langsung tabrak saja mobil ibu itu," ujar Soni.

Senada disampaikan wanita pengemudi mobil Xenia tersebut. Dia mengaku tak tahu persis kenapa ketiga remaja itu sampai menabraknya dari dari belakang.

Hujan deras yang mengguyur kota Batam usai Shalat Id, Minggu (25/6) membawa petaka bagi tiga remaja yang mengendarai sepeda motor di jalan Brigjen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News