Lasmi Indaryani Takut saat Diancam akan Dibunuh, Lolos ke Senayan

Lasmi Indaryani Takut saat Diancam akan Dibunuh, Lolos ke Senayan
BERI KESAKSIAN: Lasmi Indaryani saat menjadi saksi kasus pengaturan skor di PN Banjarnegara (9/5). Foto: JAWA POS PHOTO

jpnn.com - Mantan manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani, yang membeber kasus pengaturan skor sepak nola, harus berjuang mengatasi trauma di saat dia juga mesti menjalani peran sebagai ibu, mahasiswa, pengusaha, dan politikus. Masih tangani sepak bola putri karena pasti kangen nonton pertandingan ataupun latihan.

FARID S. MAULANA, Jakarta

BULU kuduk merinding. Disusul berbagai pikiran menakutkan yang serentak menghampiri.

”Kalau sudah begitu, yang bisa saya lakukan adalah memeluk keempat anak saya,” kata Lasmi Indaryani kepada Jawa Pos Rabu pekan lalu (8/5).

Begitulah kini Lasmi menjalani hari-harinya setelah menjadi whistle-blower alias peniup peluit kasus pengaturan skor di sepak bola. Kegiatan sehari-harinya sebagai ibu, mahasiswa, pengusaha, dan politikus harus berimpitan dengan trauma yang masih kerap menghantui.

Mantan manajer Persibara Banjarnegara itu memang masih harus berkaitan dengan skandal yang turut dibongkarnya tersebut. Sehari setelah berbincang dengan Jawa Pos, misalnya, dia menjadi saksi kasus itu di Pengadilan Negeri Banjarnegara.

BACA JUGA: Pesan BPN Prabowo – Sandi untuk Masyarakat yang Akan Ikut Aksi 22 Mei

Nama Lasmi awalnya mencuat setelah tampil di salah satu program bincang televisi. Yang membahas praktik pengaturan skor. Dia memaparkan seluruh praktik busuk yang dialaminya ketika menjadi manajer Persibara Banjarnegara pada Liga 3 musim 2018.

Mantan manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani membongkar kasus pengaturan skor, kini lolos menjadi anggota DPR RI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News