Lepas Penat dengan Boling

Lepas Penat dengan Boling
Boling selain olahraga juga bisa menjadi sarana melepas stress. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Bingung mau mencari kegiatan menyenangkan apa setelah seharian bekerja? Boling bisa menjadi pilihan. Seperti Tantri Pradikta, misalnya. Karyawan di bidang promosi itu memilih boling untuk melepas stres. Melempar bola boling sekuat tenaga menuju pin sasaran membuat konsentrasi Tantri teralihkan sejenak dari rutinitas kerja. "Hasilnya lebih rileks, pikiran tenang, nggak bete," katanya di Kaza City Mall.

Menurut dia, melempar bola boling membutuhkan kekuatan. Sebab, bola yang dilempar memiliki berat minimal 8 kg. Hal itu otomatis melatih kekuatan otot tangan dan kaki. Hal senada juga disampaikan Ramadani Safitri. Ada keseruan tersendiri saat bermain boling. "Asyik saja. Paling tidak seminggu sekali main boling, sekitar dua jam," tuturnya.

Setyorini, pengawas Kaza Bowling Alley, mengatakan, selain olahraga, boling merupakan bagian dari hobi. Ibarat golf, boling juga cukup digemari. Latar belakang para peboling pun beragam. Bahkan, sekitar 70 persen peserta yang bermain boling berasal dari komunitas atau karyawan perusahaan. "Ramai-ramai, ada yang mengajak karyawannya kompetisi internal boling," jelasnya.

Selain olahraga dan hobi, boling menjadi bagian dari gaya hidup atau lifestyle masyarakat. Mereka yang dari beragam profesi pun menggemari boling. Termasuk ibu-ibu Bhayangkari. Bahkan, di kalangan sekolah, boling menjadi salah satu ekstrakurikuler yang banyak diminati. Juga, digunakan untuk mengasah konsentrasi anak berkebutuhan khusus. "Di sini ramai karena jadi tempat boling satu-satunya di Jatim." (puj/c7/ano) 

Menurut dia, melempar bola boling membutuhkan kekuatan. Sebab, bola yang dilempar memiliki berat minimal 8 kg


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News