Liga Arab Dukung Negara Palestina

Minta Status Anggota Penuh PBB

Liga Arab Dukung Negara Palestina
Liga Arab Dukung Negara Palestina
DOHA - Dukungan terus mengalir pada Palestina terkait rencana pembentukan negara yang berdaulat dan merdeka. Setelah dukungan datang dari pemerintah Amerika Serikat (AS), kali ini giliran Liga Arab menyuarakan hal yang sama. Dalam pertemuan tentang perdamaian Timur Tengah di Qatar pada Sabtu malam lalu (28/5), organisasi yang beranggotakan 22 negara (empat negara lainnya berstatus observer atau pengamat) tersebut mendesak PBB untuk mengakui Palestina sebagai negara.

Bahkan, Liga Arab minta agar Palestina mendapat status keanggotaan penuh di PBB. "Liga Arab terus mendukung upaya Palestina mendapat restu PBB terkait pembentukan negara merdeka dan berdaulat sesuai garis batas wilayah 1967," kata Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Hamad bin Jassem al-Thani saat membacakan kesepakatan bersama. Saat ini, pembentukan negara Palestina menjadi prioritas utama Liga Arab. Karena itu, mereka terpaksa "melangkahi" Israel yang tak kooperatif.

Sikap Liga Arab tersebut disampaikan setelah Presiden Palestina (Otoritas Palestina) Mahmud Abbas menegaskan bahwa dia akan mulai mengajukan permohonan kepada PBB untuk mengakui wilayah Palestina sebagai negara. Untuk itulah, tokoh yang akrab disapa Abu Mazen tersebut mulai menggalang dukungan. Sebab, PBB hanya mengakui sebuah negara berdasar pengakuan dari negara-negara lain terkait eksistensinya.

"Kami akan melobi PBB terkait rencana pembentukan negara Palestina. Tapi, jika Israel bersedia kembali ke meja perundingan sesuai syarat-syarat yang kami ajukan, kami akan mendengarkan masukan dari mereka," papar Abbas seperti ditirukan seorang pejabat Palestina.

DOHA - Dukungan terus mengalir pada Palestina terkait rencana pembentukan negara yang berdaulat dan merdeka. Setelah dukungan datang dari pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News