Lihat Nih, Kapal Patroli Laut Jadi Besi Tua

Lihat Nih, Kapal Patroli Laut Jadi Besi Tua
Kapal patroli tidak terurus dan kini jadi besi tua yang diparkir di kali Wae Reca, tepatnya dalam kawasan hutan mangrove Kelurahan Rana Loba Kecamatan Borong, Manggarai, Provinsi NTT. Foto: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com, BORONG - Kapal patroli milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, tidak terurus dan kini jadi besi tua.

Pantauan Timor Express (Jawa Pos Group), Rabu (28/6) kapal patroli itu diparkir di kali Wae Reca, tepatnya dalam kawasan hutan mangrove Kelurahan Rana Loba Kecamatan Borong. Posisinya tersembunyi dari mata publik. Tampak bodi kapal yang berwarna putih dan biru, sudah pudar.

Belum diketahui kapal untuk kegiatan patroli di laut ini hasil pengadaan atau bantuan. Tapi sepertinya aset dari pemerintah yang dibiayai dari uang rakyat ini dibiarkan untuk tidak terawat dan mubazir.

Untuk aman dari banjir, kapal diikat dengan tali ke sejumlah pohon mangrove.

Ketua RT 05 Kelurahan Rana Loba, Fransiskus Jehaman yang ditemui Timor Express di Borong, sangat menyayangkan aset pemerintah yang dibiarkan tidak terawat.

Kata dia, kapal itu milik DKP Matim dan sudah lama parkir di kawasan hutan mangrove kali Wae Reca. Padahal, fungsi kapal itu sangat diharapkan masyarakat.

“Kapal ini dibiarkan tanpa dirawat. Saya tidak tahu kenapa mereka parkir di tempat yang tersembunyi. Selama ini masyarakat khusus nelayan sangat membutuhkan kapal patroli ini di laut. Karena masih banyak orang tangkap ikan di perairan Matim yang gunakan alat tangkap terlarang," bilangnya.

Dia menduga, ada yang tidak beres dengan kapal patroli tersebut.

Kapal patroli milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, tidak terurus dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News