Lima Panti Pijat Ditertibkan
Sabtu, 16 Juni 2012 – 13:35 WIB
PONTIANAK - Satuan Polisi Pamong Praja menggelar razia terhadap panti pijat yang disinyalir sebagai tempat asusila. Kali ini mereka bergerak di beberapa wilayah Kota Pontianak. Menurutnya, penertiban itu sehubungan dengan perda nomor 1 tahun 2008, tentang administrasi kependudukan. Lantaran melihat banyaknya karyawan di panti pijat dan salon, asal luar Kalbar untuk ditindak lanjuti.
Demi menindaklanjuti laporan masyarakat, Sat Pol PP Kota Pontianak melakukan penertiban terhadap lima panti pijat. Dari hasil penertiban tersebut, digiring dua pegawai dan satu pelanggan. Karena, mereka tidak mampu menunjukkan kartu identitas diri.
Penertiban ini melibatkan puluhan anggota Sat Pol PP dibackup langsung oleh TNI dan Polri. “Sesui perda nomor 3 tahun 2004 pasal 21, bahwa pemerintah daerah dapat melakukan pengawasan dan pembinaan keamanan serta ketertiban,” ujar Kasi Penyuluhan dan Penyidikan Sat Pol PP Kota Pontianak, Syamsul Bahri.
Baca Juga:
PONTIANAK - Satuan Polisi Pamong Praja menggelar razia terhadap panti pijat yang disinyalir sebagai tempat asusila. Kali ini mereka bergerak di beberapa
BERITA TERKAIT
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023