Logistik untuk Sumatera Ternyata Nyasar di NTT

Logistik untuk Sumatera Ternyata Nyasar di NTT
Pemilu 2019. Ilustrasi: radartegal.com

jpnn.com, KUPANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTT menemukan logistik pemilu 2019 dari Sumatera Utara nyasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Anggota Bawaslu NTT, Jemris Fointuna menjelaskan logistik tersebut adalah formulir model DAA 1 plano untuk calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Utara. “Sebanyak 114 gulungan,” jelas Jemris.

Sementara Anggota KPU NTT, Yosafat Koli mengatakan, temuan tersebut akan dilaporkan ke KPU RI untuk dikembalikan ke asalnya. “Nanti kirim ulang,” jelas Yos.

BACA JUGA: Kasus Warga Nonmuslim Dilarang Tinggal di Dusun Karet, Kemendagri Salahkan Pemda

Ditanya terkait proses sortir surat suara, menurut Yos, KPU di 22 kabupaten/kota telah selesai melakukan sortir surat suara. Meski belum menyebut berapa jumlah surat suara yang rusak atau kurang, namun menurutnya, semua akan dilengkapi oleh KPU RI melalui pihak penyedia jasa. “Sedang diproses ganti melalui KPU,” tambahnya.

Sebelumnya, pada akhir Maret lalu, Ketua KPU NTT, Thomas Dohu menjelaskan, pihaknya sudah menerima 17,31 juta surat suara untuk pemilu serentak nasional 17 April 2019 nanti. Namun, hampir satu juta surat suara tak bisa terpakai karena rusak.

SUSU yang tersebar di 22 kabupaten/kota itu sudah dilakukan sortir dan penghitungan sebanyak 15,1 juta. Dan, terdapat 909.441 SUSU dinyatakan rusak.

Hal ini disampaikan Ketua KPU NTT, Thomas Dohu kepada Timor Express (Jawa Pos Group), Rabu (27/3). Dari jumlah yang sudah diterima tersebut, 13 kabupaten/kota sudah selesai sortir. Sementara sembilan di antaranya masih dalam tahap sortir. Termasuk Manggarai Barat yang baru menyortir 48,94 persen SUSU yang diterima.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTT menemukan logistik pemilu 2019 dari Sumatera Utara nyasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News