Long Cardigan Menjadi Model untuk Busana Lebaran

 Long Cardigan Menjadi Model untuk Busana Lebaran
MODEST FASHION: Busana muslim tengah mencapai tangga keemasan tahun ini. Hal ini ditandai dengan menjamurnya desainer busana muslim di tanah air. Ilustrasi : Iwan Tri Wahyudi/INDOPOS

jpnn.com, SIDOARJO - Hijab syari dengan- ’long dres sedang diminati kaum hawa di Kota Delta.

Salah satu model yang kini sedang in adalah long cardigan.

Long dress sebagai dasar berbahan katun Jepang atau wolfis memiliki belahan terbuka di tengah sebagai cardigan berbahan crepe premium, namun tetap satu jahitan dengan dasar dress-nya.

Umumnya dress dasar bermotif polos dengan warna kalem atau pastel seperti biru dongker dan coklat susu.

Cardigan sebagai penutup yang berwarna lebih muda dan lebih banyak menggunakan motif.

Mulai dari motif bunga, etnik, sampai motif retro maupun klasik.
“Bahannya dingin dan kombinasi dua warna dan dua bahan berbeda masih banyak disukai sampai sekarang,” ucap Niken Widiastuty, produsen hijab syar’i seperti yang dilansir Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group), Kamis (8/6).

Untuk jilbab, menurut Niken, sekarang ini sedang tren hijab instan atau tinggal pakai yang berbahan mulai dari crepe platinum, ceruty deluxe, atau ceruty baby doll.

Crepe platinum biasa dipakai hanya selapis. Ceruty deluxe digunakan dua lapis dan ceruty baby doll ditumpuk tiga lapis.
“Bahannya ringan dan nyaman dipakai, ditumpuk dua sampai tiga lapis agar tidak terawang,” jelasnya.

Hijab syari dengan- ’long dres sedang diminati kaum hawa di Kota Delta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News