LSM Asing Penyerang Industri Sawit Nasional Harus Dilawan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo mengatakan, lembaga swadaya (LSM) asing yang sering menyerang industri sawit nasional perlu dilawan.
Untuk itu, pemerintah diharapkan lebih serius membela industri sawit yang terbukti berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
"Saya kira, kampanye hitam dari LSM asing ada motif bisnis. Ya, harus dilawan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Sabtu (23/6).
Dari beberapa LSM asing, Mighty Earth (AS) dan AidEnvironment (Belanda) diduga rajin menebar informasi miring soal industri kelapa sawit di Indonesia.
"Ke depan, DPR ingin sektor ini dilindungi. Makanya kami dorong lahirnya UU Perkelapa sawitan yang saat ini sedang dibahas di DPR," papar Firman.
Menurut Firman, industri sawit memiliki potensi ekonomi yang mumpuni.
Dari ekspor sawit, terkumpul devisa sebesar USD 20 miliar per tahun.
"Sawit menjadi salah satu potensi pengurangan pengangguran. Kelapa sawit juga dapat menjadi jawaban untuk keseimbangan antara Pulau Jawa dengan luar Jawa", kata Firman.
Anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo mengatakan, lembaga swadaya (LSM) asing yang sering menyerang industri sawit nasional perlu dilawan.
- MPI Gelar Aksi Damai di Hari Pahlawan, Sumber Dana Greenpeace Jadi Sorotan
- Pemerintah Curiga Ada Campur Tangan Asing di Pemilu 2024, Semua LSM Bakal Diaudit
- Ketum AII: 8 Invensi Dilirik Industri, Siap Komersialisasi
- KPU dan Bawaslu Perlu Mengawasi Intervensi LSM Asing di Pemilu dan Pilpres 2024
- Informasi dari Misbakhun: AS Mau Mengintervensi Pemilu RI
- Program PSR Membangun Pertumbuhan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan