Lulusan SMA Sederajat Membeludak, Berpotensi Menambah Pengangguran

Lulusan SMA Sederajat Membeludak, Berpotensi Menambah Pengangguran
Siswa SMA mengerjakan soal UNBK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MADIUN - Total ada sekitar 4.640 siswa SMA sederajat di Kota Madiun yang lulus tahun ini. Sebagian dari akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Yang tidak kuliah, kemungkinan akan segera menjadi pengangguran. Namun, sudah pasti juga ada yang bisa langsung bekerja.

Persoalan itu menjadi atensi dinas tenaga kerja (disnaker). Karena ketersediaan lapangan pekerjaan di Kota Madiun terbatas. Sementara lulusan SMA dan sederajat membeludak hampir setiap tahunnya.

’’Ada kemungkinan penambahan jumlah pengangguran. Walaupun di Kota Madiun hampir 90 persen lulusan SMA memilih meneruskan kuliah. Sedangkan, 10 persen lainnya meneruskan bekerja,’’ kata Suyoto, kepala Disnaker Kota Madiun.

Kondisi lebih baik ada di SMK. Suyoto menyebut hampir seluruh SMK di Kota Madiun sudah mempunyai cara tersendiri untuk menjembatani agar siswanya cepat diterima bekerja. Seperti menerapkan program bursa kerja khusus (BKK).

‘’Di luar itu kami juga fasilitasi kerjasama perusahaan yang membutuhkan pekerjaan dengan cara turun ke beberapa sekolah,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan Seleksi PMDK PN, 16.666 Siswa Lolos ke Politeknik Negeri

Selain itu, lanjut dia, disnaker juga membuka lowongan pekerjaan dari hasil kerjasama dengan perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan ritel minimarket yang beberapa hari lalu telah mengajukan permintaan fasilitasi open recruitment.

’’Jadi, kami selalu berusaha untuk mencari peluang supaya pengangguran di Kota Madiun ini bisa tertampung di perusahaan-perusahaan tertentu,’’ ujar mantan kepala dinas pendidikan tersebut.

Angka pengangguran di Kota Madiun berpotensi bertambah, seiring dengan jumlah siswa SMA sederajat yang lulus tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News