Mabes Polri Sebut Pimpinan JAD Bandung Terlibat Sejumlah Aksi Teror
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri memburu enam hingga delapan anggota teroris yang masuk dalam jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.
Pengejaran dilakukan sebagai langkah pengembangan setelah petugas menangkap WP alias Syahid.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dari sejumlah teroris yang dikejar, terdapat A yang merupakan pimpinan kelompok tersebut.
Dedi mengatakan, A telah terdeteksi berada di wilayah Jawa, tepatnya Jawa Timur.
"Jadi, A ini dalam kelompok ini dapat dikatakan sebagai amir-nya (kelompok) dia. Masih di wilayah Jawa," ujar Dedi kepada wartawan, Selasa (2/4).
Jenderal bintang satu ini menambahkan, A pernah terlibat dalam sejumlah aksi terorisme. Di antaranya bom Surabaya, serangan terorisme di Solo hingga aksi bom bunuh diri di Polresta Surakarta.
“Dia terlibat sejumlah aksi teror, tiga itu di antaranya. Kemungkinan masih ada, maka kami akan kembangkan lagi,” tegas Dedi.
Sementara untuk pelaku lainnya, Dedi belum bisa menyampaikan apa saja perannya. “Ini masih dalam pengembangan, tunggu saja nanti,” tandas Dedi. (cuy/jpnn)
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri memburu enam hingga delapan anggota teroris yang masuk dalam jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sragen
- Densus 88 Ungkap Rencana 2 Tersangka Teroris Ini Menggagalkan Pemilu 2024
- Dalam Sebulan, Densus 88 Antiteror Bekuk 18 Teroris di 6 Provinsi
- Lomba Dai Mitra Polri 2023 Sukses Cetak Pendakwah Berkualitas
- Menjelang Pemilu 2024, Densus 88 Bekuk 6 Teroris di Kalbar dan Sumsel