Mabuk Asmara, Sejoli Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Asmara, Sejoli Tewas Ditabrak Kereta
Tidak ditemukan kartu identitas satupun di tubuh kedua korban. jasad kedua sejoli ini ke instalasi kamar mayat RSUD Dokter Soebandi, Jember. Foto Pojok Pitu/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Petugas kereta api dan warga dikagetkan dengan kejadian yang dialami pasangan sejoli ini.

Keduanya tewas mengenaskan. Tak dapat dikenali wajahnya.

Pojok Pitu (Jawa Pos Group) melaporkan, pasangan sejoli berasal Jember, Jawa Timur.  Korban tewas setelah ditabrak kereta api di jalan Patimura.

Diduga keduanya sedang asyik bermesraan dan tidak menyadari kereta api lewat dan melindasnya.

Petugas langsung membawa jasad kedua sejoli ini ke instalasi kamar mayat RSUD Dokter Soebandi, Jember.

Tubuh keduanya ditemukan warga di rel kereta api di Jalan Patimura, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, tepatnya di kilometer 179 arah Stasiun Jember, Jumat (20/1).

Kondisi kedua korban sangat mengenaskan dengan tubuh hancur dan nyaris tak bisa dikenali.

Menurut saksi mata, diduga kuat keduanya sedang asyik bermesraan dalam kondisi mabuk, sehingga tidak menyadari ada kereta barang meluncur dari arah timur dan menggilas sejoli tersebut.

Tidak ditemukan kartu identitas satupun di tubuh kedua korban. Namun keduanya memiliki ciri berupa tato di lengan.

Korban pria memiliki tato bertuliskan nama "riko", sementara si wanita bertato tulisan "persebaya".

Lokasi tewasnya korban sendiri cukup jauh dari pemukiman penduduk dan sering kali dijadikan sebagai ajang mesum.

Petugas kereta api dan warga dikagetkan dengan kejadian yang dialami pasangan sejoli ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News