Mabuk Sampai Kerinan, Turis di Bali Mengaku Korban Perkosaan

Mabuk Sampai Kerinan, Turis di Bali Mengaku Korban Perkosaan
Ilustrasi: The Guardian

jpnn.com, BADUNG - Seorang wanita warga negara (WN) Tiongkok berinisial HXH (45) yang sedang pelesiran di Bali melaporkan dua rekannya sendiri, XJS dan YZD ke Polsek Kuta, Minggu lalu (20/5). HXH mengaku telah diperkosa kedua rekannya.

"Laporan ada indikasi pemerkosaan orang asing. Maka polisilah yang berinisiatif menuangkan dalam bentuk laporan polisi," ujar Kapolsek Kuta Kompol I Nyomam Wirajaya, Kamis (24/5).

Kejadiannya bermula saat pelapor dan terlapor sama-sama menginap di Hotel Ramada Sunset Road, Badung. Mereka lantas menggelar semacam pesta perpisahan lantaran akan meninggalkan Indonesia.

"Mereka habis delapan botol minuman keras dan mabuk berat. Pada saat itu adalah farewell karena besoknya mau terbang kembali ke Tiongkok," tuturnya.

Namun, pelapor dan terlapor yang tidur sekamar terlambat sarapan pagi. Ketiganya malah masih tidur lelap.

"Kemungkinan dia malu sehingga ngaku diperkosa. Kalau diperkosa otomatis ada upaya perlawanan. Pasti tamu kiri kanan mendengarkan karena pintu tidak dikunci," jelasnya.

Pelapor pun mendatangi Mapolsek Kuta dalam keadaan sempoyongan dan bau minuman keras yang kuat sekali. Dengan didampingi 2 orang terlapor.

Kemudian petugas mendatangi TKP. Namun TKP tersebut berada di dalam kamar yang tidak terkunci. Kamar tersebut juga berada di deretan lorong yang sudah diblok oleh salah satu agent travel rombongan mereka.

pelapor dan terlapor menginap di hotel yang sama di kawasan Sunset Road, Badung. Untuk perpisahan sebelum meninggalkan Bali, mereka bikin farewell party.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News